Minggu, 03 November 2013

RANGKUMAN PERILAKU KONSUMEN


 
·         Pengertian perilaku konsumen menurut shiffman dan kanuk (2000) adalah “consumer behavior can be as the behavior that customer display in searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing of products, services, and ideas they expect will satisfy they needs.”
·         Pengertian perilaku konsumen menurut London dan Della Bitta (1993) adalah “Consumer behavior may be defined as the decision process and physical activity individuals engage in when evaluating, acquairing, using, or disposing of goods and services.”
·         Pengertian perilaku konsumen menurut Ebert dan Griffin (1995) consumer behavior dijelaskan sebagai : “the various facets of the decision of the decision process by which customers come to purchase and consume a product.”
·         Pendekatan perilaku konsumen untuk mempelajari tingkah laku konsumen ada 2 yaitu pendekatan marginal utility (cardinal) dan pendekatan indifference curve (ordinal)
·         Pendekatan marginal utility (cardinal) adalah pendekatan yang beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan misalnya uang.
·         Pendekatan indifference curve (ordinal) adalah pendekatan yang beranggapan bahwa kepuasan konsumen hanya dapat dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah.
·         Elastisitas adalah ukuran derajad kepekaan jumlah permintaan terhadap perubahan salah satu faktor yang mempengaruhi.
·         Harga atau bisa disebut denganprice elasricity (elastisitas harga) adalah persentase (%) perubahan kuantitas barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan harga-harga tersebut.
·         Silang atau bisa disebut sebagai cross elasticity (elastisitas silang) adalah persentase (%) perubahan jumlah yang diminta terhadap sesuatu barang sebagai akibat dari perubahan harga barang lain.
·         Pendapatan atau bisa disebut juga dengan income elasticity (elastisitas pendapatan) adalah persentase (%) perubahan kuantitas barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan pendapatan rill.
·         Macam-macam besaran elastisitas:
1.      Elastisitas permintaan
2.      Elastisitas permintaan dan total penerimaan
3.      Elastisitas penerimaan
4.      Elastisitas silang
5.      Elastisitas penawaran
6.      Elastisitas fisiska dasar
7.      Elastisitas harga dari permintaan
·         Produsen adalah badan yang membuat suatu yang baik melalui sebuah proses yang melihatkan bahan baku, komponen atau rakitan biasanya ada besaran dengan berbagai operasi yang berbeda dibagi antara pekerja.
·         Fungsi produksi adalah fungsi yang menunjukan hubungan antara berbagai kombinasi input yang digunakan untuk menghasilkan output.
·         Dalam fungsi produksi ada 3 tahap tingkat produksi:
1.      Produksi terus bertambah dengan cepat.
2.      Pertambahan produksi total semakin lama semakin mengecil
3.      Pertambahan produksi total semakin berkurng.
·         Cara mengoptimalkan produksi adalah sebagai berikut:
1.      Biaya yang digunakan harus dipandang sebagai keuntungan potensial (potensial profit), bukan pengeluaran atau ongkos produksi yang memang harus dikeluarkan.
2.      Setelah presepsi tentang biaya produksi diatas berubah manajemen harus melaksanakan aktivitas produksi bernilai tambah (bukan sekedar mengubah input menjadi output) dengan jalan berproduksi pada biaya produksi yang minimum.
3.      Keunggulan kompetitif produk dipasar akan meningkatkan pansa pasar (market share) yang  berarti akan meningkatkan penerimaan total (TR) dari penjualan produk itu.
·         Tingkat produksi optimal atau economic production quantitiy (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persiapan (Yamit, 2002).
·         Biaya yang termasuk sebagai biaya penyimpanan diantaranya:
1.      Biaya fasilitas-fasilitas penyimpanan (termasuk penerangan, pemanas atau pendingin)
2.      Biaya modal
3.      Biaya keusangan
4.      Biaya perhitungan fisik dan konsiliasi laporan
5.      Biaya asuransi persediaan
6.      Biaya pajak persediaan
7.      Biaya pencuriaan, pengerusakan atau perampokan.
·         Teori perilaku konsumen yaitu teori yang menerangkan perilaku pembeli-pembeli didalam menggunakan dan membelanjakan pendapatan yang diperolehnya.
·         Analisi ekonomi yang menerangkan tingkah laku konsumen dalam membuat pilihan tersebut dibedakan kepada dua bentuk analisis:
1.      Teori nilai guna atau utility
2.      Analisis kepuasan sama
·         Teori tingkah laku konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan:
1.      Pendekatan nilai guna cardinal
2.      Pendekatan nilai guna ordinal
·         Adapun perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencaharian, pemilihan, pembelian, penggunaanserta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.

Selasa, 29 Oktober 2013

perilaku konsumen bebek kaleyo kalimalang




BAB I  PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Bebek kaleyo merupakan salah satu kuliner yang di kenal luas oleh masyarakat jabodetabek dan mereka merupakan salah satu restoran bebek yang paling ramai di indonesia, selain itu mereka telah membuka banyak cabang di di jabodetabek. berikut adalah cabang-cabang dari pada bebek kaleyo yang tersebar di daerah jabodetabek.
1.    CEMPAKA PUTIH ( TENDA )    Jl. Cempaka Putih Raya 108 - Jakpus 
2.    RAWAMANGUN.   jl pemuda,no.290
3.    SUNTER.   jl sunter utara blok f 20,no.27-28
4.    BUARAN.   jl.raden inten,no 3b-buaran-duren sawit
5.    B S D.   jl.rawa buntu no 17 bsd serpong
6.    TEBET.   Jl.KH.syafei (lapangan roos), n0.49-tebet
7.    HARAPAN INDAH.   Kawasan kuliner meli-melo harapan indah bekasi
8.    CEMPAKA PUTIH (AC).   Jl.cepaka putih raya 112-cepaka putih jakpus
9.    JATIWARINGIN.   Jl jati waringin (depan bank DKI)
10.  BINTARO.   Jl.kompleks bangk niaga sektor 7-taman kota-bintaro
11.  KALIMALANG.   Kompleks Ruko Duta Permai Blok B1/7-8 Jl. Raya Kalimalang-Bekasi.

Restoran bebek kaleyo beroprasi sekitar 12 jam dari jam 11.00-23.00 wib kecuali di bebek kaleyo 1 cempaka putih yang beoprasi dari jam 18.00-24.00. seluruh gerai bebek kaleyo buka pada hari senin-sabtu untuk hari minggu libur.

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang perilaku konsumen penjualan bebek kaleyo kalimalang  yang merupakan cabang ke 11 letaknya di dekat kampus kami yang beralamatkan Kompleks Ruko Duta Permai Blok B1/7-8 Jl. Raya Kalimalang-Bekasi. Samping Superindo Kalimalang.Yang baru di resmikan pada hari sabtu tanggal 25-mei-2013.

Kaleyo sendiri merupakan kependekan bahasa Jawa, "kalih" yang artinya dua dan "ayo" yang berarti ajakan.seperti yang mereka konfirmasikan pada kami bahwa dengan nama itu mereka Mengajak pelanggan untuk tidak hanya membeli satu namun dua. Tidak hanya datang sekali namun dua kali. Dan itu terbukti ampuh banyak pelanggan yg merasa tidak puas datang dua kali. Mereka datang berkali-kali... belasan kali... puluhan kali... bahkan ada yg ratusan kali.

1.2  RUMUSAN MASAALAH
1.      Bagaimana cara mereka menarik pelangggan?
2.      seperti apa karakteristik demografi para pelanggan bebek kaleyo?
3.      bagaimana para pelanggan  bisa memilih makan di bebek kaleyo dari pada makan di tempat lain?


1.3  TUJUN PEMBAHASAN
1.      Menyelesaikan tugas yang di berikan dosen
2.      Mempelajari perilaku konsumen

BAB II PEMBAHASAN
2.I. PEMASARAN BEBEK KALEYO
1. Promosi
Dalam menjalankan usahanya,promosi yang dilakukan oleh bebek kaleyo adalah dengan cara pemasangan papan nama restoran,pemasangan iklan di internet,pemasaran melalui web pribadi mereka,serta melakukan pemasangan iklan di majalah kuliner setempat dl.
2.  Tempat
Tempat berarti kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan sehingga lokasi objek mudah di jangkau dan strategis untuk pengembangan usaha. oleh karena itu pihak bebek kaleyo menyebarkan cabang-cabang mereka di tempat yang sangat strategis di jabodetabek ini untuk memudahkan para pelanggan setianya untuk  berkunjung dan menikmati hidangan yang mereka sediakan.
3. Produk
Pruduk sebagai alat bauran pemasaran yang paling mendasar merupakan penawaran berujud kepada konsumen yang mencakup kualitas denngan segala atributnya.perusahaan yang bergerak di bidang kulliner harus senantiasa memperhatikan atribut cita rasa khususnya rasa makanan ukuran atau porsi makanan.bebek kalyo memiliki berbagai varian produk olahan seperti:bebek goreng,bebek bakar,bebek cabe ijo,dll.
4.  Harga
Harga bagi konsumen merupakan salah satu faktor yang yang mempengaruhi dalam menentukan pilihan produk yang akan di beli.harga berarti jumlah uang yang dibayarkan konsumen pada produsen.oleh karna itu pihak bebek kaleyo memberikan harga yang setandard karna pihak bebek kaleyo lebih menitik beratkan kepada konsumen untuk golongan menengah kebawah.

Berikut adalah menu lengakap dan harga yang di tawarkan oleh bebek kaleyo :
1.      Paket hemat lengkap.
Nasi putih+bebek goreng/cabe ijo+kremesan=lalap+sambal+es teh. Rp 19.900
2.      Bebek goreng
Bebek yang di goreng dan di taburi keremesan.                                                       
bebek kampung:                                                         
1 ekor. Rp 74.000
¼ ekor. Rp 18.500                 
Bebek peking:                                    
¼ ekor. Rp 20.00
Bebek muda:
½ ekor. Rp 19.500

3.      Bebek cabe ijo
Bebek goreng yang di lumuri bumbu istimewa cabai hijau sensasi pedas.                            
bebek kampung:                                                         
1 ekor. Rp 74.000
¼ ekor. Rp 18.500                 
Bebek peking:                                    
¼ ekor. Rp 20.00
Bebek muda:
½ ekor. Rp 19.500
4.      Bebek bakar
Bebek di bakar dengan areng batok kelapa di bumbui gaya jawa dengan rasa cendrung manis gurih.                                   
bebek kampung:                                                         
1 ekor. Rp 74.000
¼ ekor. Rp 18.500                 
Bebek peking:                                    
¼ ekor. Rp 20.00
Bebek muda:
½ ekor. Rp 19.500

5.      Bebek muda
Serat daging lebih lembut kulit lebih tipis. Rp 19.500
6.      Bebek rica
Bebek goreng yang di sertai oleh rica-rica pilihan. Rp 19.500

2.2. Karakteristik Konsumen
Berdasarkan hasil penelitian kepada 50 konsumen, karakteristik umum konsumen yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu karakteristik demografi yang dianalisis meliputi jenis kelamin, usia konsumen, status pernikahan, pendidikan, pekerjaan, serta tingkat pengeluaran per bulan.
1.      Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin. konsumen yang lebih sering berkunjung antara konsumen laki-laki dan perempuan di Restoran Bebek Kaleyo cendrung konsumen perempuan yang lebih sering berkunjung, seperti yang terlihat pada Tabel 7.Karakteristik ini dapat dilihat pula selisih yang tidak terlalu besar antara konsumen laki-laki dan perempuan yang berkunjung ke Restoran bebek Kaleyo.
Tabel 7. Sebaran Jumlah dan Presentase Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin.
No.
         Jenis Kelamin
          Jumlah
   Presentase (%)
1.
Laki-laki
              18
               36
2.
perempuan
              32
               64
             jumlah
              50
              100
2.     Usia Konsumen
Karakteristik konsumen Restoran Bebek Kaleyo berdasarkan kelompok usia pada hasil penelitian, konsumen yang berkunjung pada usia antara 17 – 23 tahun sebagai konsumen tertinggi dengan jumlah 25 konsumen, dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Sebaran Jumlah dan Presentase Konsumen Berdasarkan Kelompok Umur.
No
      Umur (Tahun)
       Jumlah
   Presentase (%)
1.
            10   16
         11
               22
2.
            17  –  23
         25
               50
3.
            24   30
          9
               18
4.
            33  –  37
          5
               10
                Jumlah
          50
              100
Umur konsumen diklasifikasikan menjadi empat  kelompok umur, yaitu umur 10 hingga 16 tahun, 17 hingga 23 tahun, 24 hingga 30 tahun, 31 hingga 37 tahun. Pada Tabel 8 Terlihat bahwa sebagian besar konsumen berumur 17 – 23 tahun yaitu sebanyak 25 orang, dapat disimpulkan bahwa konsumen berumur muda yang aktif cenderung lebih senang menghabiskan waktu untuk menyantap makanan yang tersedia di Restoran Bebek kaleyo.
3.     Status Pernikahan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengunjung pada Restoran Bebek Kaleyo berdasarkan status pernikahannya sebesar 64% dari total 50 konsumen yang mengisi kuesioner berstatus belum menikah. Dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Sebaran Jumlah dan Presentase Konsumen Berdasarkan Tingkat Status Pernikahan.
No
 Status Pernikahan
        Jumlah
   Presentase (%)
1.
Belum Menikah
            32
             64
2.
Menikah
            18
             36
              Jumlah
            50
            100

Sebagian besar konsumen yang ditemui memiliki status belum menikah yaitu 32 orang. Hal ini berkaitan dengan usia konsumen yang mengisi sebagian besar berusia 17 hingga 23 tahun.
4.     Pekerjaan Konsumen
Karakteristik konsumen berdasarkan tingkat pekerjaan konsumen pada hasil penelitian ditemukan bahwa pekerjaan konsumen lebih mengarah pada mayoritas para pekerja dan  pelajar, baik pelajar SMU maupun Perguruan Tinggi. Terlihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Sebaran Jumlah dan Presentase Konsumen Berdasarkan Tingkat Pekerjaan Konsumen.
No
Pekerjaan
     Jumlah
 Presentase (100%)
1.
Pegawai/karyawan
        23
              46
2.
Wiraswasta
         3
               6
3.
Pelajar
        19
              38
4.
Lainnya
         5
              10
                 Jumlah
        50
             100

Dari data menunjukkan bahwa pekerjaan konsumen yang sering datang ke Restoran Bebek Kaleyo adalah para pekerja dan pelajar yang didalamnya termasuk siswa-siswi SMU dan para mahasiswa Perguruan Tinggi .
5.     Pengeluaran konsumen
Karakteristik konsumen berdasarkan tingkat pengeluaran paling tinggi dari hasil sebaran kuesioner dapat dilihat bahwa pengeluaran per bulan konsumen Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000, sebesar 23 Orang. Dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Sebaran Jumlah dan Presentase Konsumen Berdasarkan Tingkat Pengeluaran Per Bulan.
NO.
Pengeluaran (Rp)
Jumlah
Presentase (%)
1
500.000,00 - 1.000.000,00
23
46
2
1.500.000,00 - 3.000.000,00
11
22
3
3.000.000,00 - 5.000.000,00
14
28
4
5.000.001,00 - 7.500.000,00
2
4
5
> Rp. 7.500.000,00
0
0
Jumlah
50
100
Terlihat pada sebaran konsumen mengenai rata-rata pengeluaran para konsumen Restoran Bebek Kaleyo sebanyak 23 konsumen memiliki rata-rata pengeluaran sebesar Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000, sedangkan peringkat kedua yang umumnya banyak menjadi pengeluaran konsumen berkisar Rp. 3.000.000 hingga Rp. 5.000.000.

2.3. analisa tingkat kepentingan dan kinerja restoran
Dihasilkan beberapa hal yang mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. Pada 50 konsumen yang diberikan kuisioner, maka telah diperoleh hasil penilaiannya terhadap tingkat kepentingan dari pelayanan restoran.

§  Tabel
Tingkat kinerja yang tertera pada tabel diatas dapat diartikan bahwa bobot tingkat kinerja konsumen terhadap atribut cukup beragam. Dari 17 atribut yang diperdalam dalam penelitian terlihat rasa, kehalalan dan paket promosi merupakan atribut yang sangat penting terhadap penilaian kinerja konsumen.
1.     Rasa, Citarasa makanan dan minuman merupakan salah satu variabel yang sifatnya vital dalam komponen yang ada pada bisnis restoran. Ketidakmampuan dalam menjaga citarasa dan ciri khas suatu sajian hidangan dapat sangat berpengaruh pada kepuasan konsumen. Konsumen menganggap bahwa variabel ini sangat penting. Tingkat kinerja yang dilakukan oleh restoran Bebek Kaleyo terhadap atribut rasa dinilai baik oleh konsumen.
2.     Kehalalan, Suatu produk yang dijual harus dipertahankan oleh pihak restoran. Berdasarkan hasil penelitian dapat di ketahui bahwa kehalalan pad amakana di restoranbebek kaleyo di anggap sangat penting oleh konsumenbegitupun dengan kinerja yang di nilai baik oleh konsumen.
3.      Paket Promosi, Salah satu cara baik yang ditempuh oleh pihak restoran dengan cara menyajikan Paket Promosi untuk menarik para konsumen. Dan terbukti cara ini pun dianggap penting bagi para konsumen setelah 2 atribut diatas.
4.     Keamanan dan kenyamanan restoran,konsumen bebek kaleyo menilai bahwa variabel keamnan dan kenyamanantempat menjadi nilai yang sangat penting terkait dengan faktor penunjang yang mungkin akakn menumbuh selera makan mereka selain itu dengan kondisi restoran yang nyaman dan selalu bersih akan membuat konsumen akakn menghabiskan waktu yang lebih lama.
5.     Dekorasi ruang,penataan ruang adalah bentuk bangunan,hiasan dinding,yang berada diruang tempat makan.penataan ruangan ini menjadi salah satu hal para konsumen kembali ke lestoran ini dan begitu betah makan di tempat ini.
6.     Harga Produk, ada paket produk yang bebek kaleo siapkan ada paket harga Rp 19.900. Nasi,bebek,teh,sambal dan lalapan ini menarik konsumen untuk membeli paket lengkap ini dengan harga yang tidak terlalu mahal.
7.     Kecepatan pelayanan, kecepatan pelayanan sangat bergantung dari kualitas restoran, karena sebagian besar konsumen yang datang ke bebek kaleo datang dengan rasa lapar
Penjelasan diatas merupakan faktor-faktor yang terpenting mengapa para konsumen memilih makan di bebek kaleyo kalimalang dari pada tempat yang lain di sekitar tempat tersebut terbikti dari 50 orang yg di mengisi  kuisioner 30 orang keatas atau 60  lebih yang memilih atribuut di atas.

BAB III  KESIMPULAN

Bebek kaleyo merupakan salah satu kuliner yang di kenal luas oleh masyarakat jabodetabek dan mereka merupakan salah satu restoran bebek yang paling ramai di indonesia. Kaleyo sendiri merupakan kependekan bahasa Jawa, "kalih" yang artinya dua dan "ayo" yang berarti ajakan.seperti yang mereka konfirmasikan pada kami bahwa dengan nama itu mereka Mengajak pelanggan untuk tidak hanya membeli satu namun dua. Tidak hanya datang sekali namun dua kali. Dan itu terbukti ampuh banyak pelanggan yg merasa tidak puas datang dua kali. Mereka datang berkali-kali... belasan kali... puluhan kali... bahkan ada yg ratusan kali.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dari penelitian ini, maka diperoleh kesimpulan bahwa : 
1.     Hasil analisis karakteristik responden yang paling banyak berkunjung ke Restoran Bebek Kaleyo adalah konsumen berjenis perempuan, usia sekitar 17-23 tahun, status pernikahan belum nikah, tingkat pendidikan yang sedang dijalani maupun gelar terakhir ialah perguruan tinggi, jenis pekerjaan responden yang paling banyak adalah pelajar, dan pengeluaran perbulan umumnya para responden adalah Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 perbulan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa target sasaran pihak Restoran Bebe Kaleyo adalah para kaum muda dengan golongan menengah.

2.     Faktor-faktor yang terpenting mengapa para konsumen memilih makan di bebek kaleyo kalimalang dari pada tempat yang lain di sekitar tempat tersebut terbikti dari 50 orang yg di mengisi  kuisioner 30 orang keatas atau 60  lebih yang memilih atribut di atas.seperti rasa, kehalalan ,paket promosi, keamanan, dekorasi ruang, harga produk dan kecepatan pelayanan.