Nama Anggota Kelompok :
- Difa Dasa Putri
- Merina Septiani Tyagita
- Mela Sukmawati
Iklan Dan Dimensi Etisnya
Iklan
ialah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang
keunggulan suatu produk sehingga mengubah pikiran konsumen untuk melakukan
pembelian.
1. Fungsi Iklan sebagai pemberi informasi
dan pembentuk opini
Iklan
sebagai pemberi informasi tentang produk yang ditawarkan di pasar.
Bagi
produsen ia tidak hanya sebagai media informasi yang menjembatani produsen dengan
konsumen, tetapi juga bagi konsumen iklan adalah cara untuk membangun citra
atau kepercayaan terhadap dirinya.
Iklan
sebagai pembentuk pendapat umum tentang sebuah produk.
Iklan
sebagai pembentuk pendapat umum dipakai oleh propagandis sebagai cara untuk
mempengaruhi opini publik. Dalam hal ini, iklan bertujuan untuk menciptakan
rasa ingin tahu atau penasaran untuk memiliki atau membeli produk.
2. Beberapa persoalan etis periklanan
Dunia periklanan memang merupakan dunia glamour dalam
bisnis modern saat ini, selain sebagai alat promosi kepada konsumen, iklan
merupakan salah satu alat komunikasi interaktif antara konsumen dan produsen.
Iklan-iklan yang ditayangkan secara massal dan intensif
kepada masyarakat pada umumnya tidak mendidik, selain itu periklanan memamerkan
suatu suasana hedonis dan meterialistis yang pada akhirnya menumbuhkan ideologi
konsumerisme.
Penayangan
suatu iklan pada ruang publik seharusnya menyandarkan diri pada prinsip utama
serta fungsi utama sebuah iklan.Tentunya kita telah mengetahui bahwa iklan
berfungsi sebagai alat informatif dan persuasif. Iklan yang sesuai dengan etika
binis adalah iklan yang penyampaiannya kepada masyarakat sesuai dengan
kebenaran, artinya apa-apa yang diinformasikan melalui iklan tersebut memang
pada kenyataannya adalah benar.
3. Makna Etis Menipu dalam Iklan
Selain
itu, manipulasi dalam periklanan juga merupakan hal yang cukup merugikan bagi
konsumen. Manipulasi disini diartikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh si
pengiklan terhadap si konsumen untuk membeli produk yang dihasilkan.
Fungsi iklan pada akhirnya membentuk citra sebuah produk
dan perusahaan dimata masyarakat. Citra ini terbentuk oleh kesesuain antara
kenyataan sebuah produk yang diiklankan dengan informasi yang disampaikan dalam
iklan. Prinsip etika bisnis yang paling relefan dalam hal ini adalah nilai
kejujuran. Dengan demikian, iklan yang membuat pernyataan salah atau tidak
benar dengan maksud memperdaya konsumen adalah sebuah tipuan.
4. Kebebasan Konsumen
Menurut
John F. Kenedy ada beberapa hak dasar konsumen yaitu :
- Hak akan keselamatan
- Hak untuk mendapatkan informasi
- Hak untuk memilih
- Hak untuk didengar
- Hak untuk menikmati lingkungan yang bersih.
Konsumen
merupakan stakeholder yang sangat hakiki dalam bisnis modern. Bisnis tidak
mungkin berjalan, kalau tidak ada konsumen yang menggunakan produk atau jasa
yang di buat dan ditawarkan oleh bisnis.
Konsumen
harus diperlakukan dengan baik secara moral, tidak saja merupakan tuntutan
etis, melainkan juga syarat mutlak untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis.
Etika dalam praktek bisnis sejalan dengan kesuksesan dalam berbisnis.
Perhatian untuk konsumen :
a) Hak
Atas Keamanan
Banyak
produk mengandung resiko tertentu untuk konsumen, khususnya resiko untuk kesehatan
dan keselamatan.
b) Hak
Atas Informasi
Konsumen
berhak mengetahui segala informasi yang relevan mengenai produk yang dibelinya,
baik apa sesungguhnya produk itu maupun bagaimana cara memakainya, maupun juga
resiko yang menyertai pemakainnya.
c) Hak
Untuk Memilih
Dalam
ekonomi pasar bebas di mana kompetisi merupakan unsur hakiki, konsumen berhak
untuk memilih antara pelbagai produk dan jasa yang di tawarkan.
d) Hak
Untuk Didengarkan
e)
Konsumen adalah orang yang menggunakan produk atau jasa. Ia berhak bahwa
keinginannya tentang produk atau jasa itu didengarkan dan dipertimbangkan,
terutama
Keluhannya.
f) Hak
Lingkungan Hidup
Konsumen
memanfaatkan sumber daya alam, sehingga tidak mengakibatkan pencemaran
lingkungan atau merugikan berkelanjutan proses-proses alam.
Sumber
:
http://srisulistyawati.blogspot.com/2012/10/bab-10-iklan-dan-dimensi-etisnya.html
http://fraditya13.blogspot.com/2012/11/etika-bisnis-iklan-dan-dimensi-etisnya.html
vvv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar